Sesaat setelah bayi anda baru terlahir ke dunia, apa yang pertama yang harus dilakukan baik oleh pembantu persalinan maupun si ibu itu sendiri? ya melakukan Inisiasi Dini. Apa gerangan yang dimaksud dengan inisiasi dini? merupakan suatu prosedur langkah awal yang harus dilakukan antar ibu dan bayi. Inisiasi dini dilakukan dengan cara membiarkan kulit ibu melekat pada kulit bayi (skin to skin) segera setelah persalinan. Kontak kulit ini dibiarkan setidaknya selama satu jam atau sampai menyusui awal sekali.
Terdapat
lima tahapan perilaku bayi sebelum menyusu. Pertama, dalam 30 menit
pertama bayi akan istirahat siaga, sekali-kali melihat ibunya,
menyesuaikan dengan lingkungan. Kedua, pada menit ke 30-40, bayi akan
mengeluarkan suara, melakukan gerakan mengisap dan memasukan tangan ke
mulut. Ketiga, bayi akan mengeluarkan air liur. Keempat, kaki bayi akan
menekan-nekan perut ibu untuk bergerak kearah payudara, dan kelima, bayi
akan menjilat-jilat kulit ibu, menyentuh puting susu dengan tangannya,
menghentak kepala kedada ibu, menoleh kekanan dan kekiri, menemukan
puting susu, dan menjilat, mengulum, membuka mulut lebar-lebar, dan
melekat dengan baik. Ya, sebuah kebesaran Tuhan dimana bayi baru lahir
sebetulnya sudah bisa mencari jalan sendiri untuk menemukan kehidupannya
dimulai dengan mencari puting susu ibunya.
Biarkan
ibu dan bayi berinteraksi dalam menit-menit pertama setelah bayi lahir.
Ibu mendekap bayinya agar hangat, mengelus punggungnya dan menyajaknya
bicara. Saat itu bayi tidak dipaksakan menyusu. Jangan cepat-cepat
meletekan mulut bayi pada payudara ibu. Pada usia beberapa menit, bayi
dapat merangkak kearah payudara ibu dan mencari-cari sendiri puting
payudara ibu. Beberapa saat kemudian bayi akan mengangkat kepalanya,
menoleh kekiri dan kekanan, kemudian dalam waktu kurang dari 25 menit
bayi akan berusaha mencari puting susu ibunya
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Seorang
ibu yang baru melahirkan berharap akan menyusui bayinya setelah bayinya
lahir. Inisiasi menyusui dini adalah memberikan kesempatan pada bayi
untuk mulai menyusu segera setelah bayi dilahirkan. Begitu lahir, bayi
tidak dipisahkan, tetapi langsung diletakan didada ibu. Bayi tidak
dimandikan, hanya dikeringkan dengan cara diseka kecuali daerah
tangannya, lemak putih pun masih dibiarkan menempel ditubuh bayi. Semua
tindakan invasif pada bayi seperti suntikan dan pemberian vitamin
ditunda dahulu.
Kadang bayi membutuhkan waktu
sekitar setengah hingga satu jam untuk merangkak diatas payudara dan
mulai menyusu. Berdasarkan pengalaman, bayi lebih suka "berjalan-jalan"
diatas perut ibu, dan dia sebenarnya tidak siap menyusu segera setelah
lahir. Jangan khawatir jika ini terjadi pada bayi Anda : dia akan
menyusu jika telah siap.
Ketika menyusu, oksitosin
akan dilepas. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi,
sehingga otot rahim akan berkontraksi seperti semula dan ukurannya
kembali normal, sehingga dapat mengurangi pendarahan pasca persalinan.
Inisiasi
dini dapat mengurangi stres pada bayi. Terdapat kemampuan kulit ibu
untuk menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi. Bayi akan
tampa lebih tenang, denyut jantungnya pun stabil. Selain itu, pemberian
ASI pada jam-jam pertama dapat menekan angka kematian bayi pada
beberapa bulan pertama kehidupannya.
Kontak kulit
dalam proses menyusui dini penting karena, pertama, dada ibu akan
menghangatkan bayi dengan tepat, sehingga akan menurunkan angka kematian
bayi akibat hipotermia (penurunan suhu tubuh). Kedua, ibu dan bayi
merasa tenang. Ketiga, kulit ibu memindahkan bakteri kulit ibu ke kulit
bayi. Dengan menjilat, bayi akan menelan bakteri, sehingga menyaingi
bakteri ganas dari lingkungannya, sehingga bayi mempunyai daya tahan
lebih tinggi. Keempat, jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi akan
terjalin lebih baik, karena bayi siaga dalam 1-2 jam pertama. Kelima,
bayi mendapat kolostrum yang kaya antibodi, hal ini penting untuk
pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi. Keenam, dengan menyusui
dini, bayi lebih berhasil menyusu secara eksklusif dan lebih lama
disusui. Ketujuh, sentuhan, isapan,dan jilatan pada puting susu akan
merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang penting untuk meningkatkan
kontraksi rahim pasca persalinan, sehingga mengurangi resiko pendarahan
pada ibu, merangsang hormon lain sehingga secara psikologis membuat ibu
merasa tenang, rileks, mencintai bayinya, meningkatkan ambang nyeri, dan
merangsang ASI.
Inisiasi menyusui dini merupakan
langkah awal untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi. Suatu penelitian
menyatakan bahwa angka kematian bayi menurun tajam pada bayi yang
diberi ASI pada jam pertama kehidupannya. Kandungan ASI yang keluar
pertama kali, yang disebut kolostrum, mengandung antibodi dan zat-zat
penting bagi bayi. Dengan demikian bayi akan terlindung dari infeksi dan
penyakit.
Inisiasi menyusui dini dapat membantu
merangsang produksi ASI, sehingga meningkatkan keberhasilan pemberian
ASI eksklusif. Bayi yang lahir normal namun dipisahkan dari ibunya,
ternyata 50% diantaranya tidak bisa menyusu sendiri. Bayi yang lahir
dengan obat-obatan dan tidak dipisahkan dari ibu, tidak semua dapat
menyusu, namun bayi yang lahir dengan obat-obatan atau tindakan dan
dipisahkan dari ibunya, ternyata 100% tidak dapat menyusu sendiri.
Inisiasi Dini Pada Persalinan Casar
Apabila
Anda melakukan operasi caesar dengan pembiusan secara spinal dan Anda
tetap sadar, bayi yang lahir segera dikeringkan tanpa menghilangkan
lemak yang menempel ditubuhnya(jika ada). Apabila kondisi peralatan
memungkinkan, bayi ditengkurapkan diperut atau dada Anda, kemudian
keduanya diselimuti. Bayi kemudian dibiarkan mencari sendiri puting susu
ibu, dengan tidak memaksakan meletakan bayi keputing susu ibu.
Apabila
dilakukan pembiusan (anestesi) umum, sang ayah dapat melakukan kontak
kulit dengan kulit bayi saat menunggu ibu selesai operasi. Bila kontak
ditunda, bayi dapat dimasukan kedalam inkubator. Inisiasi menyusui dini
dapat dilakukan setelah kondisi ibu dan bayi stabil.
Inisiasi Dini Pada Persalinan Kembar
Jika
persalinan berlangsung spontan, segera setelah lahir, bayi pertama
diletakan pada kulit Anda, sampai Anda memulai proses persalinan kedua.
Saat proses persalinan kedua berlangsung, bayi pertama dibiarkan kontak
kulit dengan ayahnya. Kemudian keduanya diletakan tengkurap didada Anda
untuk mendapat kontak kulit dengan kulit. Berikan bantuan apabila mereka
menunjukan kesiapan menyusu.
Video
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat video gambaran mengenai inisiasi dini, silahkan klik link di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar