Indonesia InfoGeografi
Indonesia adalah negara dunia ke-16 terbesar dalam hal luas tanah. Ini adalah kepulauan terbesar di dunia dan terdiri dari sekitar 17.500 pulau, terletak di antara Asia dan Australia. Ada lima pulau besar: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya atau Papua berbatasan dengan Papua Nugini. Dua
kelompok yang tersisa dari pulau adalah Maluku dan Nusa Tenggara,
berjalan dari Sulawesi ke Papua di utara dan dari Bali ke Timor di
selatan. Pulau-pulau lainnya adalah kecil dan sebagian besar tidak berpenghuni. Lebih dari 80% wilayah Indonesia ditutupi dengan air, luas lahan adalah sekitar 1.860.360 sq.km.DemografiDengan
jumlah penduduk 237.560.000 orang (berdasarkan estimasi sensus penduduk
dilakukan oleh National Pusat Statistik-BPS, 2010), Indonesia adalah
negara di dunia keempat terbesar dalam hal populasi. Sekitar 60 persen penduduk tinggal di Pulau Jawa, ini hanya tujuh persen dari total luas negara itu. Kepadatan rata-rata nasional adalah 109 orang per km persegi tetapi ada perbedaan besar antara pulau. Sementara kepadatan Java adalah 951 orang per km persegi, Kalimantan memiliki hanya 20 orang per km persegi. Sekitar 118 juta orang (52 persen dari populasi) hidup di daerah perkotaan.
Profil Kesehatan IndonesiaJumlah Penduduk (2010)
237.560.000Harapan Hidup (2005)
69,0 tahunAngka Kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup (2007)
34Di bawah-5 Tingkat kematian per 1000 kelahiran hidup (2007)
44Rasio Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup (2007)
228Tingkat Fertilitas Total per perempuan (2007)
2.6Pusat Kesehatan (per 100000 populasi)
3.6Negara Kerjasama StrategiWHO Indonesia 2007 - 2011 Ringkas
PemerintahanIndonesia secara administratif dibagi menjadi propinsi dan kabupaten. Antara tahun 2001 dan 2006, jumlah provinsi diperluas 27-33. Setiap provinsi dibagi menjadi distrik - unit administratif desentralisasi, dan kotamadya. Secara keseluruhan, pada tahun 2009, ada 465 kabupaten dan 95 kotamadya di Indonesia. Unit administratif Tambahan adalah kecamatan dan desa. Pada tahun 2007, ada 6.093 kecamatan dan 65.189 desa di Indonesia (31 Januari 2008, Departemen Dalam Negeri, Indonesia).
Desentralisasi dilaksanakan pada tahun 2001 memiliki dampak yang luar biasa pada sistem kesehatan nasional. Kabupaten diberi keleluasaan penuh dalam sektor-sektor prioritas untuk pembangunan. Dalam
masalah kesehatan banyak kabupaten tidak mendapatkan perhatian yang
cukup, atau pendanaan, yang tercermin oleh runtuhnya dekat sistem
surveilans, salah satu tulang punggung pengendalian penyakit.Mengakui
situasi ini, upaya baru telah dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi
isu-isu implementasi dengan merevisi undang-undang yang mengatur
desentralisasi pada tahun 2004. Diharapkan bahwa hukum dan peraturan baru yang lebih baik akan mengatasi masalah pelaksanaan desentralisasi.WHO di IndonesiaWHO
Kantor Negara untuk Indonesia mulai beroperasi pada tanggal 23 Mei 1950
dan telah memfasilitasi Departemen Kesehatan sejak itu dengan dukungan
dan bekerja sama dengan mitra lainnya, termasuk badan-badan PBB, negara
donor dan organisasi, dan organisasi profesional. WHO
dukungan Indonesia untuk Departemen Kesehatan termasuk bantuan teknis,
pelatihan, pedoman dan dukungan untuk standar internasional. Dengan
staf internasional dan nasional, WHO Indonesia juga memberi dukungan
kuat selama situasi darurat di negara itu, seperti bencana tsunami suatu
wabah penyakit.Tujuan
keseluruhan dari WHO di Indonesia tetap akan meningkatkan kesehatan
rakyat Indonesia dengan mendukung pembangunan kesehatan dan respon yang
efektif terhadap kebutuhan mendesak, advokasi kebijakan kesehatan
mempromosikan, meningkatkan kesadaran diabaikan prioritas kesehatan
masyarakat, dan menyediakan kepemimpinan teknis dalam bekerja sama dengan, mitra donor pemerintah dan aktor-aktor lain di bidang kesehatan.
Strategis Agenda: prioritas utamaDalam
terang kebutuhan negara, kebijakan pemerintah, kegiatan mitra
pembangunan lain dan WHO tujuan sendiri, WHO Negara Kerjasama Strategi
Indonesia telah mengidentifikasi enam bidang prioritas:
1. Kebijakan kesehatan dan pengembangan sistem:Mendukung
upaya nasional untuk mempromosikan kebijakan dan memperkuat sistem
kesehatan untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan
berkualitas.2. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular:Memberikan
dukungan teknis dan manajemen untuk membantu mempertahankan dan
memperkuat program kunci untuk mencegah dan mengendalikan penyakit
menular.3. Kesehatan perempuan, anak-anak dan remaja:Mempromosikan kebijakan dan memperkuat program untuk meningkatkan anak, kesehatan remaja dan reproduksi.4. Penyakit tidak menular, kesehatan kesehatan, mental dan lingkungan:Mempromosikan
pendekatan kesehatan masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular, kesehatan mental dan kesehatan lingkungan.5. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat:Memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat.6. Kemitraan, koordinasi dan WHO hadir di negara:Mempromosikan kemitraan, koordinasi dan WHO hadir di negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar