LAPORAN
PRIORITAS MASALAH DAN POTENSI
DI DESA LEGOKKALONG
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
DESA SIAGA
Dosen Pengampu : Yudi Syuhada’ , SKM
Disusun oleh :
Tingkat IIA
1. Friska Marina ( 08.0643.B )
2. Ika Nurul Munasaroh ( 08.0647.B )
3. Lely Murhabiyanti ( 08.0655.B )
4. Lutfi Fauziyah ( 08.0662.B )
5. Neila Eva Qorina ( 08.0671.B )
6. Peni Kurniasari ( 08.0688.B )
7. Ratih Wulandari ( 08.0691.B )
8. Yuliyani Hadi Prakesti ( 08.0724.B )
9. Zahrotul Hayati ( 08.0725.B )
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN – PEKALONGAN
TAHUN 2010
DESA SIAGA
A
Rumusan Masalah di Desa Legokkalong
Berdasarkan Persentase
1.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 84% anggota rumah tangga yang tidak
melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal seminggu sekali.
2.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 76% rumah tangga yang memiliki bayi tetapi
tidak melakukan ASI Eksklusif karena tidak tahu tentang ASI Eksklusif.
3.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 58% anggota rumah tangga yang menjadi
peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).
4.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 50% anggota rumah tangga yang merokok.
5.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 42% anggota rumah tangga yang mengkonsumsi
beranekaragam makanan dalam jumlah cukup untuk memenuhi gizi seimbang
6.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 42% rumah warga yang tidak mempunyai lubang
asap dapur atau ada tetapi luas ventilasi permanen < 10% luas lantai dapur.
7.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 32% anggota rumah tangga yang tidak pernah
membuka jendela kamar tidur.
8.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 30% anggota rumah tangga yang tidak pernah
membuka jendela ruang keluarga.
9.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 29% anggota keluarga yang tidak membuang tinja
bayi dan balita ke jamban (sungai/ kebun/ kolam/ sembarangan).
10. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 28%
rumah tangga yang memiliki balita tetapi tidak menimbangkan balitanya secara
teratur (minimal 8 kali dalam setahun).
11. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
24% rumah tangga yang memiliki ibu hamil tetapi tidak mempunyai akses pertolongan
persalinan oleh tenga kesehatan.
12. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
23% rumah warga yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL).
13. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
23% anggota rumah tangga yang tidak membuang sampah pada tempat sampah.
14. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 21
% rumah warga yang tidak mempunyai ventilasi atau ada tetapi luas ventilasi
permanen < 10% luas lantai.
15. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
20% anggota rumah tangga yang tidak terbiasa mencuci tangan sebelum makan dan
sesudah buang air besar.
16. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
20% rumah warga yang tidak ada langit-langitnya atau ada tetapi kotor, sulit
dibersihkan dan rawan kecelakaan.
17. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
19% anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun keatas tetapi tidak melakukan
aktifitas fisik atu olahraga secara terukur 30 menit/hari dan dilakukan 3-5
kali seminggu.
18. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 16%
rumah warga yang tidak mempunyai tempat sampah.
19. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
16% rumah tangga yang tidak pernah membersihkan rumah dan halaman.
20. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
15% anggota rumah tangga yang tidak menempati ruangan rumah minimal 9 M2.
21. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
15% anggota rumah tangga yang tidak menggosok gigi minimal 2 kali sehari.
22. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
13% anggota rumah tangga yang tidak menggunakan jamban keluarga.
23. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
13% rumah warga yang tidak mempunyai jamban atau ada tetapi bukan leher angsa
dan tidak ada tutup, disalurkan ke sungai atau kolam.
24. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
11% rumah warga yang tidak mempunyai jendela ruang keluarga.
25. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
11% rumah warga yang pencahayaannya tidak terang, tidak dapat digunakan untuk
membaca atau kurang terang sehingga kurang jelas untuk membaca.
26. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat
10% anggota rumah tangga yang tidak membuang sampah pada tempatnya.
27. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 9%
rumah warga yang lantainya terbuat dari papan atau anyaman bambu dekat dengan
tanah atau plesteran yang retak dan berdebu.
28. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 6%
rumah warga yang tidak mempunyai sarana air bersih atau bukan milik
sendiri/milik sendiri tetapi tidak memenuhi syarat kesehatan.
29. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 6%
anggota rumah tangga yang tidak menempati ruangan rumah yang berlantai kedap
air (bukan tanah) dan dalam keadaan kotor.
30. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 5%
anggota rumah tangga yang minum miras dan atau menyalahgunakan narkoba.
31. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 4%
rumah warga yang tidak mempunyai jendela kamar tidur.
32. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 3%
anggota rumah tangga yang tidak menggunakan atau memanfaatkan air bersih untuk
keperluan sehari-hari.
33. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 2%
rumah wraga yang dindingnya bukan tembok (terbuat dari anyaman bambu/ilalang),
semi permanen/setengah tembok/pasngan, bata/batu yang tidak diplester/papan
yang tidak kedap air.
B
Rumusan Masalah di Desa Legokkalong
Berkaitan dengan Kondisi Rumah Warga, Aktivitas Warga dan Penyakit yang
Dijumpai
1.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 84%
anggota rumah tangga yang tidak melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
minimal seminggu sekali.
2.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 42%
anggota rumah tangga yang tidak mengkonsumsi beranekaragam makanan dalam jumlah
cukup untuk memenuhi gizi seimbang.
3.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 29%
anggota keluarga yang tidak membuang tinja bayi dan balita ke jamban (sungai/
kebun/ kolam/ sembarangan).
4.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 20%
anggota rumah tangga yang tidak terbiasa mencuci tangan sebelum makan dan
sesudah buang air besar
5.
Dari
1000 warga di desa Legokkalong terdapat 20
% yang menderita penyakit demam berdarah.
6.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 16%
rumah warga yang tidak mempunyai tempat sampah.
7.
Dari
1000 warga di desa Legokkalong terdapat 15
% yang menderita penyakit diare.
8.
Dari
1000 warga di desa Legokkalong terdapat 15
% yang menderita penyakit ISPA.
9.
Dari
90 KK di desa Legokkalong terdapat 15%
anggota rumah tangga yang tidak menempati ruangan rumah minimal 9 M2.
10. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 11% rumah warga yang pencahayaannya
tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca atau kurang terang sehingga
kurang jelas untuk membaca.
11. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 10 % yang menderita
penyakit gondok
12. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 10 % yang menderita
penyakit hepatitisA
13. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 7 % yang menderita penyakit
dermatitis
14. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 5 % yang menderita penyakit
thyphoid.
15. Dari 90 KK di desa Legokkalong terdapat 4%
rumah warga yang tidak mempunyai jendela kamar tidur.
16. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 3 % yang menderita penyakit
diabetes millitus.
17. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,9 % yang menderita penyakit
hipertensi
18. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,8 % yang menderita
penyakit varises
19. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,8 % yang menderita
penyakit ginjal
20. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,6 % yang menderita penyakit
jantung koroner.
21. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,5 % yang menderita
penyakit TBC.
22. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,5 % yang menderita
penyakit malaria
23. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,4 % yang menderita penyakit
stroke.
24. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,5 % yang menderita
penyakit otitis
25. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0.3 % yang menderita
penyakit ulkus.
26. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,3 % yang menderita
penyakit sepsis.
27. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,2 % yang menderita
penyakit psikosomatis.
28. Dari 1000 warga di desa Legokkalong
terdapat 0,2 % yang menderita
menderita penyakit Filariasis
C.
Potensi yang Ada di Desa Legokkalong
1.
Balai
Desa yang berpotensi sebagai sarana penyuluhan kesehatan dan diadakannya pelayanan
kesehatan seperti posyandu
2.
Ada Sekolahan
(2 TK, 4 SD, 1 SMP dan 1 SMK) yang berpotensi sebagai tempat untuk memberikan
pendidikan bagi anak dan remaja.
3.
Ada 2
masjid dan 7 mushola yang berpotensi sebagai tempat untuk beribadah warga dan
tempat memberikan pencerahan bagi warga.
4.
Karang
Taruna yang berpotensi sebagai wadah pengembangan kreativitas bagi remaja dan
warga lain.
5.
Ada 1
koperasi desa yang berpotensi sebagai penyedia kebutuhan warga
6.
Sungai
berpotensi sebagai penyebaran penyakit.
7.
Selokan
berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya nyamuk
8.
Ada 2
BPS (Bidan Praktik Swasta) dan 2 Dokter Praktik Umum yang berpotensi sebagai
penyedia pelayanan kesehatan.
9.
Ada 1
PKD (Pusat Kesehatan Desa)
berpotensi sebagai penyedia layanan kesehatan.
10. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berpotensi
sebagai pencemaran lingkungan
11. Salon berpotensi sebagai tempat pelayanan
kesehatan personal warga.
12. Hutan berpotensi sebagai penyegar udara.
13. Kendaraan umum berpotensi sebagai sarana
transportasi warga
14. Sawah dengan genangan air berpotensi
sebagai tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk
15. Pasar berpotensi sebagai tempat penyedia
kebutuhan warga
16. Rumah kader berpotensi sebagai tempat
latihan kader
17. Lapangan berpotensi sebagai tempat olah raga
dan rekreasi
18. Ada 1 Peternakan ayam berpotensi sebagai penyedia
lapangan kerja dan penyebaran penyakit ISPA.
19. Ada 1 Poskamling yang berpotensi sebagai tempat
berkumpul warga dalam menjaga keamanan desa.
20. Ada 2 Bank berpotensi sebagai tempat menabung
bagi warga.
D.
Teknik Penilaian Prioritas Masalah
ü Skor disepakati oleh seluruh peserta
(anggota keluarga/masyarakat antara 1-5)
Masalah/ kegiatan
|
Anggta yg trkena mslah
|
Gwat mslh
|
Cara mngtsi mslh
|
Dkung
an
|
Smber daya
|
Jmlh skor
|
tidak melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
|
5
|
5
|
3
|
2
|
3
|
18
|
tidak mengkonsumsi beranekaragam makanan
|
3
|
2
|
3
|
4
|
5
|
17
|
tidak membuang tinja bayi dan balita ke jamban
|
4
|
5
|
4
|
2
|
2
|
17
|
tidak terbiasa mencuci tangan
|
3
|
3
|
5
|
2
|
4
|
17
|
DBD
|
5
|
5
|
2
|
2
|
2
|
16
|
tidak mempunyai tempat sampah.
|
2
|
2
|
5
|
5
|
2
|
16
|
Diare
|
3
|
2
|
4
|
2
|
2
|
15
|
ISPA
|
2
|
2
|
4
|
3
|
2
|
15
|
tidak menempati ruangan rumah minimal 9 M2.
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2
|
14
|
pencahayaannya tidak terang
|
2
|
2
|
3
|
3
|
3
|
13
|
Gondok
|
2
|
2
|
2
|
3
|
3
|
12
|
Hepatitis A
|
1
|
1
|
3
|
2
|
3
|
10
|
Dermatitis
|
2
|
1
|
3
|
2
|
2
|
10
|
Thyphoid
|
2
|
1
|
3
|
2
|
2
|
9
|
tidak mempunyai jendela kamar tidur
|
1
|
1
|
4
|
1
|
2
|
9
|
DM
|
1
|
1
|
2
|
3
|
1
|
8
|
HT
|
2
|
1
|
2
|
1
|
2
|
8
|
Varises
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
8
|
Ginjal
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
7
|
Jantung Koroner
|
2
|
2
|
1
|
1
|
1
|
7
|
TBC
|
1
|
1
|
2
|
1
|
1
|
6
|
Malaria
|
1
|
0
|
2
|
1
|
2
|
6
|
Stroke
|
1
|
0
|
2
|
1
|
1
|
5
|
Otitis
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
Ulkus
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
Sepsis
|
0
|
0
|
2
|
1
|
2
|
5
|
Psikosomatis
|
1
|
0
|
1
|
2
|
1
|
5
|
Filariasis
|
0
|
0
|
3
|
1
|
1
|
5
|
Jumlah
|
53
|
46
|
74
|
56
|
57
|
288
|
ü Dengan pemberian bobot
Masalah/ kegiatan
|
Anggta yg trkna mslh
|
Gwat mslh
|
Cra mngtsi mslh
|
Dkung
an
|
Smber daya
|
Jmlh skor
|
tidak melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
|
100
|
150
|
75
|
60
|
60
|
445
|
tidak mengkonsumsi beranekaragam makanan
|
60
|
60
|
75
|
120
|
100
|
415
|
tidak membuang tinja bayi dan balita ke jamban
|
80
|
150
|
100
|
60
|
40
|
430
|
tidak terbiasa mencuci tangan
|
60
|
90
|
125
|
60
|
80
|
415
|
DBD
|
100
|
150
|
50
|
60
|
40
|
400
|
tidak mempunyai tempat sampah.
|
40
|
60
|
125
|
150
|
40
|
415
|
Diare
|
60
|
60
|
100
|
60
|
40
|
320
|
ISPA
|
40
|
60
|
100
|
90
|
40
|
330
|
tidak menempati ruangan rumah minimal 9 M2.
|
60
|
90
|
75
|
90
|
40
|
355
|
pencahayaannya tidak terang
|
40
|
60
|
75
|
90
|
60
|
325
|
Gondok
|
40
|
60
|
50
|
90
|
60
|
300
|
Hepatitis A
|
20
|
30
|
75
|
60
|
60
|
245
|
Dermatitis
|
40
|
30
|
75
|
60
|
40
|
245
|
Thyphoid
|
40
|
30
|
75
|
60
|
40
|
245
|
tidak mempunyai jendela kamar tidur.
|
20
|
30
|
100
|
30
|
40
|
220
|
DM
|
20
|
30
|
50
|
90
|
20
|
210
|
HT
|
40
|
30
|
50
|
30
|
40
|
190
|
Varises
|
20
|
30
|
50
|
60
|
40
|
200
|
Ginjal
|
20
|
30
|
50
|
60
|
40
|
200
|
Jantung Koroner
|
40
|
60
|
25
|
30
|
20
|
175
|
TBC
|
20
|
30
|
50
|
30
|
20
|
150
|
Malaria
|
20
|
0
|
50
|
30
|
40
|
140
|
Stroke
|
20
|
0
|
50
|
30
|
20
|
120
|
Otitis
|
20
|
30
|
25
|
30
|
20
|
125
|
Ulkus
|
20
|
30
|
25
|
30
|
20
|
125
|
Sepsis
|
0
|
0
|
50
|
30
|
40
|
120
|
Psikosomatis
|
20
|
0
|
25
|
60
|
20
|
125
|
Filariasis
|
0
|
0
|
75
|
30
|
20
|
125
|
Bobot
|
20
|
30
|
25
|
30
|
20
|
|
E. Prioritas Masalah
1.
Tidak
melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
2.
Tidak
membuang tinja bayi dan balita ke jamban
3.
Tidak
mengkonsumsi beraneka ragam makanan
4.
Tidak
terbiasa mencuci tangan
5.
Tidak
mempunyai tempat sampah
6.
DBD
7.
Tidak
menempati ruangan rumah minimal 9 m2
8.
ISPA
9.
Pencahayaannya
tidak terang
10. Diare
11. Gondok
12. Hepatitis A
13. Dermatitis
14. Thyphoid
15. Tidak mempunyai jendela kamar tidur
16. DM
17. Varises
18. Ginjal
19. HT
20. Jantung Koroner
21. TBC
22. Malaria
23. Otitis
24. Ulkus
25. Psikosomatis
26. Filariasis
27. Stroke
28. Sepsis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar